buatt para akhi n ukhti yg suka ma ilmu" komputer,,you qta brbgii ilmu dsinii..b'sma zhie.....!!

Senin, 23 Mei 2011

Cara Setting DHCP Server Pada Windows 2003 Server


Kali ini saya akan menjelaskan cara mengkonfigurasi Windows Server 2003 yang baru berbasis Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server pada server yang berdiri sendiri untuk menyediakan manajemen terpusat alamat IP dan TCP / IP lainnya pengaturan konfigurasi untuk komputer klien pada jaringan.
Cara Instal DHCP ServiceSebelum Anda dapat mengkonfigurasi service DHCP, Anda harus menginstalnya pada server. DHCP tidak terinstal secara default saat instalasi Windows Standard Server 2003 atau Windows Server 2003 Enterprise. Anda dapat menginstal DHCP baik selama instalasi awal dari Windows Server 2003 atau setelah instalasi awal selesai. Cara Instal Layanan DHCP pada Server yang Ada

    
Klik Start, arahkan ke Control Panel, dan kemudian klik Add or Remove Programs.
    
Dalam
kotak dialog Add or Remove Programs, klik Add / Remove Windows Components.
    
Dalam Windows Components Wizard, klik Networking Services dalam daftar Components, kemudian klik Details.
    
Pada kotak dialog Networking Services, klik untuk memilih Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) kotak centang, kemudian klik OK.
    
Dalam Windows Components Wizard, klik Next untuk memulai Setup. Masukkan Windows Server 2003 CD-ROM ke CD-ROM komputer atau DVD-ROM jika Anda diminta untuk melakukannya. Setup mengcopykan file DHCP server dan alat ke komputer Anda.
    
Ketika Setup selesai, klik Finish.
Cara Konfigurasi Service DHCPSetelah Anda menginstal service DHCP dan memulainya, Anda harus membuat ruang lingkup, yang merupakan kisaran alamat IP yang valid yang tersedia untuk disewakan ke komputer klien DHCP di jaringan. Microsoft merekomendasikan bahwa setiap server DHCP di lingkungan Anda memiliki setidaknya satu ruang lingkup yang tidak tumpang tindih dengan ruang lingkup server DHCP lain di lingkungan Anda. Pada Windows Server 2003, server DHCP dalam domain Active Directory berbasis harus berwenang untuk mencegah server DHCP nakal datang online. Setiap Server Windows 2003 Server DHCP yang menentukan dirinya untuk menjadi tidak sah tidak akan mengelola klien. Cara Membuat Scope(Lingkup) Baru

    
Klik Start, arahkan ke Programs, arahkan ke Administrative Tools, kemudian klik DHCP.
    
Pada pohon konsol, klik kanan server DHCP di mana Anda ingin membuat cakupan DHCP baru, dan kemudian klik New Scope.
    
Di New Scope Wizard, klik Next, kemudian ketik nama dan deskripsi untuk ruang lingkup. Hal ini dapat berupa nama yang Anda inginkan, namun harus cukup deskriptif sehingga Anda dapat mengidentifikasi tujuan lingkup pada jaringan Anda (misalnya, Anda dapat menggunakan nama seperti "Administration Building Client Addresses"). Klik Next.
    
Ketik kisaran alamat yang dapat disewakan sebagai bagian dari lingkup ini (misalnya, menggunakan kisaran alamat IP dari alamat IP mulai dari 192.168.100.1 ke alamat akhir dari 192.168.100.100). Karena alamat yang diberikan kepada klien, mereka semua harus alamat valid pada jaringan Anda dan tidak sedang digunakan. Jika Anda ingin menggunakan subnet mask yang berbeda, ketik subnet mask baru. Klik Next.
    
Jenis apapun alamat IP yang ingin Anda kecualikan dari kisaran yang Anda masukkan. Hal ini mencakup alamat dalam rentang yang dijelaskan pada langkah 4 yang mungkin telah statis ditugaskan untuk berbagai komputer dalam organisasi Anda. Biasanya, domain controller, server Web, server DHCP, Domain Name System (DNS) server, dan server lainnya, memiliki alamat IP statis ditugaskan. Klik Next.
    
Ketik jumlah hari, jam, dan menit sebelum sewa alamat IP dari lingkup ini berakhir. Ini menentukan berapa lama klien dapat memegang alamat sewaan tanpa memperbarui itu. Klik Next, kemudian klik Yes, saya ingin mengkonfigurasi opsi-opsi ini sekarang untuk memperpanjang wizard untuk menyertakan pengaturan untuk pilihan DHCP yang paling umum. Klik Next.
    
Ketikkan alamat IP untuk gateway default yang harus digunakan oleh klien yang mendapatkan alamat IP dari lingkup ini. Klik Add untuk menambahkan alamat default gateway dalam daftar, kemudian klik Next.
    
Jika Anda menggunakan server DNS pada jaringan Anda, ketik nama domain organisasi Anda dalam kotak domain Parent. Ketik nama server DNS anda, dan kemudian klik Resolve untuk memastikan bahwa server DHCP dapat menghubungi server DNS dan menentukan alamatnya. Klik Add untuk memasukkan bahwa server pada daftar server DNS yang telah diserahkan kepada klien DHCP. Klik Next, kemudian ikuti langkah yang sama jika Anda menggunakan Windows Internet Naming Service (WINS) server, dengan menambahkan nama dan alamat IP. Klik Next.
    
Klik Yes, I want to activate this scope now untuk mengaktifkan lingkup dan mengizinkan klien untuk mendapatkan sewa dari itu, dan kemudian klik Next.
    
Klik Finish.
    
Pada pohon konsol, klik nama server, kemudian klik Authorize pada menu Action.
Mengatasi Masalah Bagian berikut menjelaskan bagaimana memecahkan beberapa masalah yang mungkin Anda alami saat Anda mencoba untuk menginstal dan mengkonfigurasi Server Windows 2003 server berbasis DHCP di sebuah workgroup. Klien tidak bisa Mendapatkan IP Address Jika klien DHCP tidak memiliki alamat IP dikonfigurasi, ini biasanya mengindikasikan bahwa klien tidak dapat menghubungi server DHCP. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah jaringan, atau karena server DHCP tidak tersedia. Jika server DHCP mulai dan klien lainnya dapat memperoleh alamat yang valid, pastikan bahwa klien memiliki koneksi jaringan yang sah dan bahwa semua perangkat keras yang terkait klien (termasuk kabel dan adaptor jaringan) bekerja dengan benar. DHCP Server Is Unavailable Jika server DHCP tidak menyediakan alamat disewakan kepada klien, sering karena layanan DHCP tidak memulai. Jika hal ini terjadi, server mungkin tidak berwenang untuk beroperasi pada jaringan. Jika sebelumnya Anda tidak dapat memulai layanan DHCP, tetapi sejak berhenti, gunakan Event Viewer untuk memeriksa log sistem untuk setiap entri yang mungkin menjelaskan mengapa Anda tidak dapat memulai layanan DHCP. Untuk me-restart layanan DHCP:

    
Klik Start, kemudian klik Run.
    
Ketik cmd, kemudian tekan ENTER.
   
Ketik net start dhcpserver, kemudian tekan ENTER. -Atau-

    
Klik Start, arahkan ke Control Panel, arahkan ke Administrative Tools, kemudian klik Computer Management.
    
Perluas Services and Applications, kemudian klik
Services.
    
Cari dan kemudian klik ganda DHCP Server.
    
Pastikan Startup diatur ke Automatic dan Service Status diatur untuk Started. Jika tidak, klik Start.
    
Klik OK, kemudian tutup jendela Computer Management.

Selasa, 10 Mei 2011

sitem operasi yang dapat digunakan untuk router

MikroTik
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Add an ImageKebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis.
Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.
Tentang Mikrotik
MikroTikls [dengan trade name MikroTik®] didirikan tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. MikroTikls saat ini telah mendukung sistem ISP dengan wireless untuk jalur data internet di banyak negara, antara lain Iraq, Kosovo, Sri Lanka, Ghana dan banyak negara lainnya.
Pengalaman dalam melakukan instalasi di Latvia menempa kami dengan kondisi serupa di negara-negara pecahan Uni Soviet dan negara berkembang lainnya. Berbagai pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat lunak sistem operasi router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol, dan fleksibilitas pada berbagai media antar muka dan sistem routing dengan menggunakan komputer standart sebagai hardware. Perangkat lunak ini mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari RADIUS modem pool, hingga sirkuit backbone dengan DS3.
MikroTik berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan. Mikrotik juga menjalankan sebuah ISP kecil, sebagai media percobaan untuk pengembangan routerOR software.
Mikrotik Router OS
Mikrotik Router OS adalah system operasi varian linux atau unix yang fungsi utamanya untuk routing, system operasi ini dipersenjatai dengan berbagai macam metode routing yang lengkap. Akan tetapi Microtik Router OS, bukan sebuah open source dibawah badan GNU. Untuk menggunakan sistem operasi ini kita harus membeli lisensi ke Microtik. Pembelian lisensi Microtik Router OS yang di tawarkan oleh perusahan Microtik, tidak begitu mahal untuk standar Router OS.
Mikrotik Router OS dibagi-bagi menjadi beberapa level, setiap levelnya berbeda-beda fitur yang diberikan. Dan harga lisensi yang dibayar untuk menggunakan sistem operasi ini tergantung dengan level Router OS tersebut. Untuk lisensi RouterOS Level 4 tanpa DOM berkisar Rp 400.000,- dengan DOM Rp 750.000,-, lisensi RouterOS Level 5 tanpa DOM berkisar Rp 850.000,- dengan DOM Rp 1.200.000,-, dan lisensi RouterOS Level 6 tanpa DOM berkisar Rp 2.000.000,- dengan DOM Rp 2.350.000,-.

Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang bertugas mengatur routing di sebut Router.

Materi pada modul ini berisi instalasi dan penggunaan Sistem Operasi MIKROTIK. Disini sengaja di pilih Sistem Operasi MIKROTIK karena di pandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relatif rendah.

Kebutuhan hardware minimal :
Pentium II
RAM 64 Mb
Harddisk IDE 400 Mb

Untuk saat ini MIKROTIK hanya bisa di install di harddisk type IDE, sedang kan harddisk dengan type SCSI dan SATA belum bisa digunakan.

MIKROTIK mempunyai banyak service atau tool sehingga bisa dijadikan DHCP server, PROXY server, RADIUS server, DNS server, VPN server selain sebagai router.

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer
manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.
Ini aku kasih link untuk download Mikrotik RouterOS yang udah di Crack
http://rapidshare.com/files/53356135/mikrotik-2.9.27_LEVEL6.rar
http://rapidshare.com/files/137767112/MikroTik2.9.38_www.phileforum.com.rar
Ukuran filenya : 14.4 MB
Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

1. Install Mikrotik OS
– Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local
– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
– Boot dari CDROM
– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"
– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
– Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login
2. Setting dasar mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi
– Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.
I. Langkah setting Mikrotik TEXT
------------------------------------------------
Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil
1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)
5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap
di gunakan
II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
----------------------------------------------------------
1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox



2. Buka Winbox yang telah di download tadi

3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect





4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil



5. Klik IP ---> ADDRESS



6. Ini adalah tampilan dari address



7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)



8. Ini daftar IP pada 2 ethernet



9. Setting Gateway, IP ---> Routes



10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)



11. Hasil ROUTING



12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK



13. Setting MASQUERADE



14. Klik IP ---> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK





ok selesai....



Installasi Router Mikrotik

Untuk lebih jelasnya,, disini saya akan mencoba menjelaskan langkah-langkah installasi Router Mikrotik... Yuu..simak baik-baik ea..!!

Cara instalasi sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM. Kemudian masukkan CD Mikrotik. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal sistem Mikrotik, bisa dilihat di gambar di bawah :
booting mikrotik
Apabila proses booting awal berjalan dengan baik kemudian akan ditampilkan menu instalasi Mikrotik sebagai berikut :

Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol ‘a’. maka semua service akan terpilih
select all
Apabila kita menginstall baru tekan tombol ‘n’ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol ‘y’ agar konfigurasi yang sudah di buat tidak hilang.
Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh Mikrotik dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang di perlukan.
processing
Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :
login mikrotik
Secara default user yang dipakai adalah user admin dengan password yang masih kosong. Setelah login tampilan awal akan seperti berikut :
prompt mikrotik
Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :

Kita tinggal pilih MAC address yang sudah terdeteksi dan klik tombol Connect. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :
mikrotik router

IP Address

Pengertian IP Address

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255×255x255×255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :

Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255×255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:




IP address kelas A


Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.




IP address kelas B


IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.




IP address kelas C


IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.

Implementasi TCP/IP pada Windows meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan
TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:
  1. Internet Protocol,
  2. Transmission Control Protocol (TCP),
  3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
  4. Address Resolusion Protocol (ARP),
  5. User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID.
Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.


IP address dalam TCP/IP properties


Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
  1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
  2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
  3. Klik Properties.
  4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
    • Obtain an IP address automatically. IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. 
    • Specify an IP address. IP address dan subnet mask diisi secara manual.
  5. Klik OK.
  6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan nomor alamat server.
  7. Klik OK.
  8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server. 
  9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
  10. Klik OK.


Jumat, 06 Mei 2011

Langkah-Langkah Installasi Linux Redhat

Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC.
Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.
Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.
Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows-nya Microsoft, Macintosh-nya Apple, Netware-nya Novell, dan lain-lain. Sistem operasi ini  juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :
•    ADA
•    BASIC
•    C
•    C++
•    Expect
•    FORTRAN
•    GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
•    PASCAL
•    Phyton
•    Skrip Shell
•    TCL
•    Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak 
dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog
 konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog
 Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog
 pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak 
dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema 
susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak 
dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak 
dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak 
dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak 
dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak 
dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.



17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak 
dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak 
dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak 
dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak 
dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.